Kamis, 05 April 2018

TEKTOK with ASLI PRIMA 





Mungkin kerasa aneh jika mendengarnya, ya seperti kita ketahui jika para penggemar bus melakukan perjalanan bolak balik dengan bus Yang berbeda PO, tetapi ini dengan satu po saja, kok bisa? 



Berawal dari liburan akhir tahun baru yang setiap hari hanya ngejogrog di rumah, tanpa ada kegiatan apapun, diam saja seakan di dalam penjara, mungkin dengan keadaan seperti itu aku memutuskan untuk keluar rumah saja, toh ditambah dengan melihat kegiatan dari teman sekolah (emang punya temen? :v) yang sedang jalan-jalan ntah kemana kagak tau, membuatku mantap untuk keluyuran kagak jelas :v




Tapi akan kemana? 




Mungkin itu yang ada di pikiranku saat itu, memang liburan yang menurutku sangat singkat (2 minggu aslinya) membuat bingung akan melangkahkan kaki kemana, sempat terpikir akan menjejakan solo, tapi duitnya Brayyy kagak ngizinin..... Hehe :v



Sampai akhirnya ketika sedang melaksanakan  Sholat Jumat, datang ide yang ntah bisikan setan atau apalah itu




"Gimana kalau ke Merak"





Merak? Boleh juga tuh, secara meskipun sudah pernah kesana, namun belum pernah masuk ke terminalnya.




5 Januari 2018



"Mah, boleh ke Merak ga? "
"Mau ngapain?"
"Mau Main Aja"
"Sama Siapa"
"Sendiri"
"Loh, kudu sama temen lah, ntar kalo kesasar gimana?"
"Gak ko mah, tenang aja, lah cuma pengen cari pengalaman aja"
"Yaudah, tapi Hati-Hati loh"
"Siap"



Yihaa.. Izin telah didapat..





6 Januari 2018, Kadinding

"Kiri Bang"


Ku turun dari angkutan kota andalan para karyawan pabrik di sekitaran Jalan Raya Serang.
Ya Hari Rabu aku putuskan untuk melakukannya, setelah turun, ku langkahkan kaki menyebrang menuju jalan Kecil yang biasa digunakan para pekerja maupun anak sekolah yg menuju ke Serang. Sungguh unik, jika biasanya melewati jalan ini dengan sepeda Motor jika depan jalan Pabrik Nikomas sedang Edan-Edannya Macet, tapi saat itu dengan berjalan kaki, ku telusuri jalan yang tembus menuju "Halte Dadakan" saat Pagi Hari, Pinggir Tol. 






Celingak Celinguk






Tampak Lancar lalu lintas Tol JKT-MRK (iyelah Tong, wong Siang) yang siang itu didominasi Mobil pribadi dan Truk Ekspedisi, sementara Bus? Hanya numpang lewat Titian Mas Berbajukan New Travego Marcopolo Morodadi Prima berpenggerak Mesin OM 366LA dari Bima (Busett Jauh amat) dan selang kemudian disusul bus berplat merah Damri Bandara berstrata Executive Class dgn Busana Ultima Tri Sakti yang melindungi Chasiss Mercedes-Benz OH 1626.





Lah cuma bus itu?





Selebihnya..... Primajasa bernyawakan J08E-UF yang bertengger di atas Chasiss RK 8 R 260 andalan Hino Motors melaju arah berlawanan, serta Bima Suci ala Evolution RS (mungkin Rombak, soalnya Mirip :v) RG yg tak ada gelagat mencari sewa di siang hari itu.








Yo yang Merak.... Merak.... Merak







Teriakan dari sang kernet bus membuat ku melihat dengan sekilas bus berkelir Hijau Tosca


"Weh, Asli Prima nih, naik ngga, naik ngga? "




Dengan pertimbangan "ntar sampe merak sore lagi" akhirnya kuputuskan untuk menaiki moda yang tergabung dalam Grup Hiba yang anaknya buanyaakkk bgt :v.





Sekilas ketika memasuki pintu, terdapat Velg baut 10.





Baut 10? Goldrag kah





Sayang tak sempat memperhatikan secara detail setir di kokpit, namun secara sekilas terlihat ada 4 "Batang" Setir khas Mesin soko china tsbt, semakin yakin kalau itu Golden Dragon.




Saat memasuki interior buatan Karoseri Laksana




We Te Ef





Fulll gan, tanpa tersisa satupun kursi tersedia, ya maklum saja, ini masih Liburan walaupun menjelang masuk kerja dan sekolah. Kutelusuri lantai di atas body yang menamainya New Proteus sampai di Smooking Room dan dibaliknya terdapat satu bangku, huh syukur alhamdulillah, namun memang Ndeso aku ini, tak tahu cara membuka pintu Smook room muehehe :v... Sampai akhirnya kernet pun datang dan membuka pintu tsbt dan aku bisa duduk dgn tenang serta sang kernet menarik ongkos yang menurut Akmal Firmansyah ahli Fisika serta sang pencinta Sinjay Mania Kemahalan, Rp. 35.000.



Menelusuri Jalur yang dinanungi Marga Mandala Sakti setelah memastikan tidak ada yang naik lagi, aku langsung merasakan power bus yang dimuntahkan oleh Yuchai 270 HP (Cmiiw) sangat sangar, sayang diriku malah sibuk ngupdate di dalam bus tsbt, ntah IG maupun FB :v. Kondisi Tol lancar jaya, hanya didominasi mobil pribadi yang saling Sruntulan seolah tujuannya lari-lari dikejer setan.




(Bersambung.......)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar