Jumat, 06 April 2018

TEKTOK with ASLI PRIMA (3)



Setelah menemukan apa yang menjadi objek kamera D 5100 ini, saatnya kembali ke pangkuan mantan.... Eh Rumah :v







Tapi, akan naik bus apa? 








Bicara soal bus-bus yang berada di merak dan sekitarnya Menurut pandanganku, sudah tak asing lagi kalau Arimbi dan Bima Suci yang sama-sama berlatarkan warna Kuning bergaris bawah Merah Menguasai jalur Merak-Serang dan sekitarnya, dibanding kompetitornya di jalur yang sama, Primajasa dan AJP serta SM. Prima, bahkan Trio dari Hiba Grup, Laju Prima, Murni Jaya, serta Asli Prima (cmiiw), ini terlihat saat aku berada di terminal Merak, di lahan parkirnya saja ada kali 8-10 unit bus, dan dengan pembaharuan armadanya, termasuk Jetliner SHD yang menjadi sebab kedua dari ide mlaku2 ini :v





Ku menunggu di depan Terminal dan meneduh di salah satu warung, sebelumnya sempat aku melihat SM. Prima berkostum Falcon, model baru dari Trijaya Union, berchasisskan RK 8, ngetem saat aku berada di sebrangnya, sebenarnya ini juga jadi incaran, tetapi saat kuingin mendekatinya, dia sudah pergi  #halah. 





Saat berteduh dan menunggu makhluk yang ber "Topi" itu, sedang ngetem Asli Prima Jetbus made in Embuh dengan mesin OM 366LA, lah enih lagi.....antara Ogah tapi penasaran, ogah karena ingat ongkosnya tadi yang sangat mahal, tetapi penasaran karena Chasiss buatan Mercedes-Benz ini yang terkenal Empuk dan Jahat, dan kedua karena ini armada Bandung, yang mungkin terkenal Nyaman dan bagus :D. 




Daripada menunggu si Makhluk itu ga keluar-keluar, apa salahnya mencoba lagi. 😁



Saat kulihat ke depan bus ini, lho keneknya mana? Kok cuma sopirnya saja?
Ternyata keneknya laporan :v. Saat berpikir naik atau tidak, sang kenek keluar dan menghampiri bus tsbt, saat ku tanya apa bisa turun serang, dibalas dengan Iya :D



Kumasuki interior yang dipisahkan dengan sekat, weleh-weleh bersekat juga ini bus, dan pertama kalinya naik bus bersekat depan, kupilih deret ke 4, karena hotseat telah terisi :p, aku memang tidak mengincar hotseat, karena selain terhalang sekat, TV yang berada di belakang kaca sekat sangat dekat, sehingga bisa rusak ntu mata :v. 
Kursi berbahan kulit yang buatannya ga tau darimana, sangat nyaman dengan hembusan AC yang sangat pas, tapi jarak legroom DM alias Dengkul mepet menjadi minusnya, beda dengan naik bis pertama tadi, yang meskipun duduk di smoking room, namun legroomnya suangattt lega, bahkan bisa selonjor full :p



Bus langsung berangkat dan memilih jalur bawah non tol, hmm unik tak biasanya, mungkin mencari tambahan penumpang, sejenak kulihat kebelakang, ehh kosong, mungkin hanya membawa beberapa penghuni. 
Ayunan lembut suspensi khas Kuler ini bisa kurasakan, apalagi dengan hiburan berupa band terkenal yang terpampang di layar tv dan suara suling khas MB klasik ini menambah syahdu. Tak selang lama sang kenek melakukan tugasnya utk menarik ongkos, dan diriku ini dikenakan Rp. 10.000 yang setelah ku WA sang Ahli fisika itu, sangat murah, hehe. Sempat melihat sang kernet memegang segenggam tiket, berharap mendapatkannya, apadaya tidak mendapatkannya, sungguh tidak adil :p





Memasuki gerbang tol Ciujung Timur, dan langsung melenggang menembus jalan yg dikelola Marga Mandala Sakti.







Teetttt.... Teeettt..... Teeeetttttttt......... 








Klakson khas MB 1521 ini lantang terdengar saat ada sebuah mobil menghalangi jalurnya.
Wahhh joss bener nih, walaupun sang Supir terlihat sangat sepuh, tetapi mampu membawa bus ini mendahului beberapa mobil pribadi, bahkan aksi tempel-menempel pun dilakukan, bahkan saat kondisi jalan basah akibat guyuran hujan, tak menghalanginya untuk tetap injak gas dalam-dalam






Memasuki Terminal Seruni, ternyata daftar bus yang parkir disini tidak berubah, hanya ditambah Rosalia Indah yg mengusung Kelas Executive Plus bermodis HDD kuda jingkrak.




Memasuki jalan raya utama serang saat menuju Terminal terbesar Kota Serang, lalu lintas cukup ramai, dan menguntit Rosalia Indah NL 339 berbody Jetbus HD yang chasissnya dari Dealer Hartono Raya Motor.




Memasuki Terminal, langsung menuju jalur penurunan, kusudahi kebersamaan dengan bus berchasiss yang menjadi idola para pengusaha Otobus tahun 1990-an itu, dan diakhiri dengan mengambil objek Zentrum MK Scorpion X yg mungkin sedang Perpal. 




Fotonya ketinggalan :p





Sekian........ 

Kamis, 05 April 2018

TEKTOK with ASLI PRIMA (2)


Memasuki Entri Gate Serang Timur, cukup ramai saat itu, dan sang penjelajah 3 selat, TTM (Teman tapi Mesra....... Eh Titian Mas) sedang mengarah ke merak setelah mendrop penumpang di Terminal Pakupatan Serang. 



Cukup Ramai lalu lintas di Kota serang saat itu hingga masuk ke Terminal yang berdekatan dengan Universitas kebanggaan Wong laka wedine, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, hanya langsung menuju jalur keberangkatan sekaligus sang kernet menyarankan para penumpang tujuan labuan untuk oper naik bus yang menurutku menjadi "Setan" Serang, Murni Putih ft Murni Jaya & Asli Prima (yang 2 terakhir enih satu grup tapi sodok-sodokan) 




Menjelang masuk Gerbang Tol, ada sedikit problem, yaitu adanya penumpang tujuan Labuan namun masih berada di bus ini, padahal sang kernet sudah menjelaskan bahwa penumpang tujuan labuan harus transit di terminal tadi, entah salah siapa atau penumpangnya yang tidak tahu, yang jelas 2 orang (klo tidak salah) penumpang turun di depan gerbang Tol itu. 






Menjajaki Jalan tol, tak ada yang istimewa (lha wong mainan HP :v) namun kurasa bus ini melaju sedang-sedang saja, dan sempat di salip 2 Kuning Merah, Arimbi berchasiss AK 8.





Keluar di pintu Tol Cilegon timur, dan langsung menuju Terminal Seruni, terlihat sang pemain Baru Wonogiri, Putera Mulya (PUMA'S) berbody All new Legacy SKY SR 2 HD Prime Hino RK 8 berjalan keluar dari terminal menuju gerbang tol. 


Ahhhhhh!!!! Ini yang sebenarnya aku incar (incar foto doang :p)  memang yang kuketahui SR 2 Pumas sudah jalan ke merak, itu ku ketahui dari Official IG Pumas yang memposting jadwal serta armadanya. Dan Pumas itulah yg membuatku memunculkan ide jalan-jalan ke merak itu



Ya sudah bagaimana lagi, Bus pun terus melangkah masuk dan menunggu (mungkin) di pintu masuk jalur keberangkatan, sekilas hanya ada Armada Jaya Perkasa serta Persada yang parkir bersebelahan di dekat jalur keberangkatan, dan beberapa armada muriaan seperti Bejeu, Zentrum MK, serta armada Jogjanan, Maju Lancar seri V dan Murni Jaya (Klaten mungkin) sedang menunggu jam berangkatnya.





Keluar dari terminal dan kemacetan menjelang masuk gerbang tol menyambut, Dan tambah kaget lagi, ketika Pahala Kencana W6 (cmiiw) dengan body Terbarunya, JB SHD AdiPutro melenggang menuju terminal kecil Cilegon itu. Penasaran, apakah ini bagian dari armada baru dari PK yang bergrafis 5 ombak biru berlatar putih ini? Paten atau roling? 







Menjajaki Gerbang tol Merak....... Tak ada yang bisa kuingat, hanya yang kuingat ada beberapa bus jogjanan seperti Santoso new Body soko Trisakti Berpenggerak OM 366A OH 1518 dan Santoso "Josephira" R 260 RK 8 (lah si "New Womer" mana? ) dan TZ 57 Jetbus HD blue livery Bola dunia, serta penampakan pool Rosalia Indah dengan SHDnya :D. 








Memasuki Terminal Terpadu Merak, sempat menurunkan penumpang di depan terminal, langsung menuju tempat penurunan penumpang, akhirnya berakhir sudah menikmati ayunan lembut Naga Emas soko Cina ini :D. 





(Bersambung ........... Meneh) :v
TEKTOK with ASLI PRIMA 





Mungkin kerasa aneh jika mendengarnya, ya seperti kita ketahui jika para penggemar bus melakukan perjalanan bolak balik dengan bus Yang berbeda PO, tetapi ini dengan satu po saja, kok bisa? 



Berawal dari liburan akhir tahun baru yang setiap hari hanya ngejogrog di rumah, tanpa ada kegiatan apapun, diam saja seakan di dalam penjara, mungkin dengan keadaan seperti itu aku memutuskan untuk keluar rumah saja, toh ditambah dengan melihat kegiatan dari teman sekolah (emang punya temen? :v) yang sedang jalan-jalan ntah kemana kagak tau, membuatku mantap untuk keluyuran kagak jelas :v




Tapi akan kemana? 




Mungkin itu yang ada di pikiranku saat itu, memang liburan yang menurutku sangat singkat (2 minggu aslinya) membuat bingung akan melangkahkan kaki kemana, sempat terpikir akan menjejakan solo, tapi duitnya Brayyy kagak ngizinin..... Hehe :v



Sampai akhirnya ketika sedang melaksanakan  Sholat Jumat, datang ide yang ntah bisikan setan atau apalah itu




"Gimana kalau ke Merak"





Merak? Boleh juga tuh, secara meskipun sudah pernah kesana, namun belum pernah masuk ke terminalnya.




5 Januari 2018



"Mah, boleh ke Merak ga? "
"Mau ngapain?"
"Mau Main Aja"
"Sama Siapa"
"Sendiri"
"Loh, kudu sama temen lah, ntar kalo kesasar gimana?"
"Gak ko mah, tenang aja, lah cuma pengen cari pengalaman aja"
"Yaudah, tapi Hati-Hati loh"
"Siap"



Yihaa.. Izin telah didapat..





6 Januari 2018, Kadinding

"Kiri Bang"


Ku turun dari angkutan kota andalan para karyawan pabrik di sekitaran Jalan Raya Serang.
Ya Hari Rabu aku putuskan untuk melakukannya, setelah turun, ku langkahkan kaki menyebrang menuju jalan Kecil yang biasa digunakan para pekerja maupun anak sekolah yg menuju ke Serang. Sungguh unik, jika biasanya melewati jalan ini dengan sepeda Motor jika depan jalan Pabrik Nikomas sedang Edan-Edannya Macet, tapi saat itu dengan berjalan kaki, ku telusuri jalan yang tembus menuju "Halte Dadakan" saat Pagi Hari, Pinggir Tol. 






Celingak Celinguk






Tampak Lancar lalu lintas Tol JKT-MRK (iyelah Tong, wong Siang) yang siang itu didominasi Mobil pribadi dan Truk Ekspedisi, sementara Bus? Hanya numpang lewat Titian Mas Berbajukan New Travego Marcopolo Morodadi Prima berpenggerak Mesin OM 366LA dari Bima (Busett Jauh amat) dan selang kemudian disusul bus berplat merah Damri Bandara berstrata Executive Class dgn Busana Ultima Tri Sakti yang melindungi Chasiss Mercedes-Benz OH 1626.





Lah cuma bus itu?





Selebihnya..... Primajasa bernyawakan J08E-UF yang bertengger di atas Chasiss RK 8 R 260 andalan Hino Motors melaju arah berlawanan, serta Bima Suci ala Evolution RS (mungkin Rombak, soalnya Mirip :v) RG yg tak ada gelagat mencari sewa di siang hari itu.








Yo yang Merak.... Merak.... Merak







Teriakan dari sang kernet bus membuat ku melihat dengan sekilas bus berkelir Hijau Tosca


"Weh, Asli Prima nih, naik ngga, naik ngga? "




Dengan pertimbangan "ntar sampe merak sore lagi" akhirnya kuputuskan untuk menaiki moda yang tergabung dalam Grup Hiba yang anaknya buanyaakkk bgt :v.





Sekilas ketika memasuki pintu, terdapat Velg baut 10.





Baut 10? Goldrag kah





Sayang tak sempat memperhatikan secara detail setir di kokpit, namun secara sekilas terlihat ada 4 "Batang" Setir khas Mesin soko china tsbt, semakin yakin kalau itu Golden Dragon.




Saat memasuki interior buatan Karoseri Laksana




We Te Ef





Fulll gan, tanpa tersisa satupun kursi tersedia, ya maklum saja, ini masih Liburan walaupun menjelang masuk kerja dan sekolah. Kutelusuri lantai di atas body yang menamainya New Proteus sampai di Smooking Room dan dibaliknya terdapat satu bangku, huh syukur alhamdulillah, namun memang Ndeso aku ini, tak tahu cara membuka pintu Smook room muehehe :v... Sampai akhirnya kernet pun datang dan membuka pintu tsbt dan aku bisa duduk dgn tenang serta sang kernet menarik ongkos yang menurut Akmal Firmansyah ahli Fisika serta sang pencinta Sinjay Mania Kemahalan, Rp. 35.000.



Menelusuri Jalur yang dinanungi Marga Mandala Sakti setelah memastikan tidak ada yang naik lagi, aku langsung merasakan power bus yang dimuntahkan oleh Yuchai 270 HP (Cmiiw) sangat sangar, sayang diriku malah sibuk ngupdate di dalam bus tsbt, ntah IG maupun FB :v. Kondisi Tol lancar jaya, hanya didominasi mobil pribadi yang saling Sruntulan seolah tujuannya lari-lari dikejer setan.




(Bersambung.......)

Rabu, 04 April 2018


Nah disini saya akan memposting beberapa foto bus hasil hunting saya sendiri :D

Monggo yg mau save save saja, tapi haru sertakan sumber jika reupload, karena disini kita belajar menghargai karya seseorang :)




Dijaga yang benar ya bu anaknya, agar tidak termasuk Generasi micin kaya ane.. Eh :v

Sinar Jaya 6 RD Jetliner SHD Rahayu Santosa Hino RN 8 R 285 Air Suspension

Die 9 Symphonie Beethoven DM 317 (Nu3tara Group) new Marcopolo HD AdiPutro Mercedes-Benz OH 1526/OM 906LA III

Melody Trans "ALESHA" All new Legacy Sky SR 2 HD Prime Hino RK 8 R 260

Pahala Kencana W6 "White Dolphin" Wonogiri-Merak Jetbus 2+ SHD AdiPutro Hino RK 8 R 260 

Pahala Kencana W6 "White Dolphin" Wonogiri-Merak Jetbus 2+ SHD AdiPutro Hino RK 8 R 260

Ama teman kok gitu...diem-diem bae, Ngopi napa ngopi :v


Murni "KOSTA" Labuan-X Deres Falcon Trijaya Union ft 3UNBUS Trijaya Union Hino AK 8 A 215 

Murni Jaya 95 Labuan-X Deres Rexus HD Piala Mas Hino AK 8 A 215


Lorena LE 111 Banyuwangi-Bandar Lampung Jetbus 2 HD AdiPutro Mercedes-Benz OH 1626/OM 906LA III Air Suspension


Pahala Kencana Jetbus 2+ SHD AdiPutro Hino RK 8 R 260






Cukup sekian

(lha wong adanya segitu :v) 

Selamat datang di Blog ane, dimana disini akan ditemukan hanya foto-foto bis saja :v


















Lah kok bis?











Ya namanya juga penggemar bis.... Gimana lagi :v


Tapi disini hanya permulaan saja... Belum sempurna blog ini dan masih tahap perencanaan..... So, tunggu saja :v